mendekap dan berlari masih terasa sama..
melihat dan memjam tak ada beda..
gelap menyekap..
pilu membelenggu..
bertahan dalam cinta yang seharusnya taq lagi ku tunggu..
dan mu8ngkin ini terjadi karena q selalu berharap kaw akan menoleh q lagi
harusnya q bisa mengerti walaw cinta q takkan mati
walaw embunpun beribah membajiri kota ini
karena hidup tak hanya menunggu mati
hentakan-hentakan rong-rongan q itu pun tiada berarti..
hujan membuat suasana menjadi tambah kelabu
dan membiru bagai tak berdarah..
nadi pun terasa terhenti ...
detiq -detik hampa belum berubah menjadi surga dan cahaya..
dalam kesendirian yang membuat pintu jalan untuk q tertutup
dan tak mampu menoleh lagi ke arah yang baru...
bagai suram dalam gelap ,sendiri
bagai hidup taq berarti lagi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar